PONTIANAK, RUAI.TV – Pembelajaran tatap muka sudah berlangsung beberapa pekan di Kota Pontianak, ketika kondisi pandemi dalam zona kuning atau risiko rendah ketertularan virus corona. Namun, Pemerintah Kota Pontianak tetap melakukan evaluasi rutin untuk memastikan kelancarannya.
Di antaranya dengan melakukan testing dan tracing terhadap para peserta didik maupun guru. Satuan Tugas Penanganan COVID-19 menggelar SWAB dengan sistem sampling.
Baca juga: Pengrajin Kriya Pontianak Kombinasikan Sospeso Trasparente dengan Kearifan Lokal
Kepala Dinas Kesehatan Kota Pontianak, Sidiq Handanu, Rabu (29/09/2021) mengatakan, untuk pelaksanaan uji SWAB, satu puskesmas mengambil 20 sampel dari satu sekolah.
Perlakuan ini untuk tingkat SD maupun SMP yang telah menggelar pembelajaran tatap muka.
Baca selanjutnya dengan klik pages 2
