PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji membatalkan sejumlah proyek di berbagai daerah di Kalbar saat ini.
Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua DPRD Kalbar Suryansah, usai menghadiri forum konsultasi publik rancangan awal Rencana Pembangunan Jangka Menegah Daerah (RPJMD) provinsi Kalbar tahun 2019-2023 di Rumah rakyat Pendopo Gubernur Kalbar Jalan A. Yani, Kamis (4/10/2018).
Suryansah menyebutkan beberapa proyek di Kalbar akan ditunda kegiatannya seperti di beberapa Kabupaten di Kalbar diantaranya Kabupaten Bengkayang dan Landak serta beberapa daerah lainnya, sehingga hal itulah menjadi perdebatan di DPRD meski tidak semua di batalkan oleh Gubernur Kalbar.
“Hanya beberapa kegiatan saja yang ada di rencana pembangunan yang berlokasi di Bengkayang, Landak dan Beberapa tempat lain yang ditunda karena keterbatasan dana, itulah yang menyebabkan perdebatan di DPRD berlangsung, jadi tidak benar semuanya dibatalkan, itu hanya beberapa proyek saja.” Jelas Suryansah
Politisi Partai Gerindra asal Sambas ini juga menjelaskan alasan pembatalan bebarapa proyek oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji dikarena dalam penggunaan anggaran Gubernur lebih melihat prioritas penggunaan anggaran terhadap kegiatan-kegiatan yang dianggarkan.
“Karena ada kegiatan yang lebih penting dalam hal mengurangi defisit anggaran maka Gubernur menetapkan beberapa kegiatan sementara tidak di laksanakan pada tahun ini.” tambahnya
Sebelumnya Gubernur Kalbar Sutarmidji menjelaskan jika ia akan menunda sejumlah proyek di Kalbar karena lebih memperioritaskan dengan program yang lebih penting dari proyek yang sudah di rencanakan sebelumnya.
“Saya pastikan semua proyek yang tidak efektif akan saya tunda.”
Saat ditanya berapa jumlah proyek yang akan ditunda tersebut, ia menjelaskan sekitar 300 miliar rupiah. “Ya sekitar 300 miliran lah yang akan saya tunda.” Tambnya. (Red).
