Arsip

Seekor Buaya Terjebak Dalam Pukat Nelayan Sedau

Advertisement

SINGKAWANG – Seorang nelayan yang tinggal di Jalan Malindo, Kelurahan Sedau, Kecamatan Singkawang Selatan, Rendi, dikejutkan dengan seekor buaya yang masuk ke dalam pukatnya saat menangkap ikan di Sungai Kuala Sedau, Rabu (12/2) sekitar pukul 14.00 WIB.

“Saya biasanya kan nangkap ikan pakai pukat tarik, saat menarik pukat itulah saya kira batang kelapa. Rupanya ekor buaya, lalu saya biarkan tau-tau kepalanya naik dan mau mengejar saya, lalu saya ikat dan langsung saya bawa pulang,” cerita Rendi.

Gara-gara dimasuki buaya itu pula, pukat tariknya menjadi hancur. Dia menduga jika buaya yang masuk ke dalam pukatnya adalah salah satu buaya yang sering muncul di Sungai Singkawang.

Advertisement

“Panjangnya ada sekitar 3 meteran dan beratnya ada sekitar 50 Kg,” ujarnya.

Sekarang ini, buayanya sudah dijemput BKSDA Singkawang untuk diamankan ke Sinka Zoo Singkawang.

“Katanya sich mau diamankan di Sinka Zoo, dan kita pun maunya begitu karena dikhawatirkan akan mencelakakan yang lain,” ungkapnya.

Mengingat banyaknya nelayan yang mukat di sekitar areal Sungai Kuala Sedau tersebut. “Saya pun bersyukur tanpa disengaja buaya di Sungai Singkawang ada yang berhasil didapatkan, sehingga sedikit mengurangi rasa kekhawatiran warga,” jelasnya.

Rendi mengungkapkan, saat menarik buaya itu ke darat hanya sendirian. Kemudian, dia menelpon temannya untuk minta bantuan mengangkat buaya tersebut ke dalam kapal motornya.

“Begitu sudah masuk ke dalam kapal motor, lalu saya bawa pulang,” katanya.

Kapolres Singkawang, AKBP Prasetiyo Adhi Wibowo melalui Kapolsek Singkawang Selatan, AKP Muhammad Aminuddin membenarkan penemuan seekor buaya tersebut.

“Buaya itu terjebak dipukat milik warga sedau saudara Rendi yang berada di Sungai Kuala Sedau,” katanya.

Yang mana, sekitar pukul 14.00 WIB, saudara Rendi ingin mengambil pukat yang diletakkannya di Sungai Kuala Sedau.

Sesampainya di Sungai Kuala Sedau, saudara Rendi melihat ada seekor buaya yang terjaring dalam pukat miliknya.

“Selanjutnya saudara Rendi memanggil Sdr Tedi untuk membantu mengambil buaya yang terjaring pada pukat miliknya,” ujarnya.

Kemudian, buaya tersebut berhasil diamankan oleh saudara Rendi dan saudara Tedi dalam keadaan hidup dan terikat dengan panjang sekira 2 meter. (Hariyanto).

Advertisement