Pria 54 tahun itu mengenang kebersamaannya dengan Lasarus, bahwa begitu banyak keterbatasan saat duduk di Sekolah Dasar.
“Karena tau keadaan kita kurang mampu, pihak sekolah tidak ada mewajibkan pakai sepatu, tas saat sekolah. Kaki ayam saja, buku dijinjing. Jangankan pakai tas, kantong hitam saja susah,” ujarnya.
Pada masa kecil, Lasarus hanya tinggal serumah dengan orang tua Edis Manalang. Mereka tinggal di rumah dengan dinding kulit kayu kapuak.
Setelah tamat SD, Lasarus melanjutkan pendidikannya ke SMP di Kota Sintang, dan tinggal dengan seorang Polisi hingga tamat SMA.
Dan berkat keuletannya, Lasarus nekad merantau ke Kota Pontianak.
“Saya mengenal dia sebagai pekerja keras,” ucap Edis.
Baca di halaman berikutnya…
Leave a Reply