Tentu masih banyak yang belum mengetahui jika saat berusia dua tahun, Lasarus sudah ditinggal sang ibu kandung untuk pergi selamanya menghadap Sang Khalik. Itulah penuturan Edis Manalang, sahabat masa kecil Lasarus.
“Saya dan Lasarus waktu kecil menyusui pada ibu saya, karena ibu kandung beliau meninggal dunia karena sakit,” cerita Edis Manalang.
Edis menuturkan, mereka berdua tinggal serumah sampai Lasarus tamat Sekolah Dasar di Pauh Desa.
Kenang Edis, Lasarus merupakan anak yang rajin dan pintar.
Edis Manalang mengaku tidak begitu heran jika melihat Lasarus saat ini, karena kerja keras sudah dipupuk sejak kecil.
“Selama SD, kami juga harus menyadap karet. Hasil karet tersebut dijual untuk kebutuhan sekolah dengan harga karet pada masa itu hanya 250 rupiah per kilogram,” kenangnya.
Baca di halaman berikutnya…
Leave a Reply