Arsip

Pengawasan pungli di perbatasan harus ditingkatkan

Advertisement

PONTIANAK- Ketua Forum Perbatasan Provinsi Kalimantan Barat Abelnus, mengapresiasi keberhasilan tim siber pungli dalam menggungkap pungli di PLBN Aruk, Kecamatan Sajingan Besar, Kabupaten Sambas.

“Semoga dapat menjadi efek jera bagi pelaku, sedangkan yang belum terungkap agar segera bertobat”, Jelas Abel.

Kedepannya pengawasan di setiap PLBN harus ditingkatkan, agar praktek-praktek pungli tidak terjadi kembali, “Masyarakat juga resah dengan praktek pungli”, ujar abel.

Advertisement

Abelnus yang juga aktif sebagai peneliti Kawasan Wilayah Perbatasan Kalbar menyakini praktek pungli telah lama terjadi, namun masyarakat tidak ada keberanian untuk melaporkannya kepada pihak yang berwajib, sehingga pungli tetap berlanjut.

“Peran aktif masyarakat sangat penting untuk melaporkan praktek pungli kepada pihak yang berwajib, dengan harapan Indonesia dapat terbebas dari budaya praktif pungli. Sesuai dengan semboyan Indonesia Hebat”, Paparnya.

Menurut Abelnus peran aktif masyarakat sangat diharapkan untuk menggungkap praktek pungli, baik di instansi pemerintah maupun non pemerintah karena pungli adalah munsuh kita bersama.

Instansi yang berwewenang mengawasi dugaan praktik pungli di PLBN juga perlu di evaluasi, “Apakah mreka sudah menjalankan Sistem Oprasional Prosedur (SOP) yang ada, jika belum, maka perlu di evaluasi, pintanya.

Abelnus berpesan, agar para ASN di PLBN Aruk, Sajingan Besar tidak tersangkut masalah pungli, karena pada hakekatnya ASN adalah merupakan pelayan bagi masyarakat dalam rangka melancarkan pekerjaan masyarakat bukan penghambat masyarakat.

Ayo kita lawan praktek pungli, mulai dari libgkungan diri kita sendiri, demi Indonesia Hebat.(Red)

Advertisement