Pekan Gawai Dayak (PGD) ke-XXXIII tahun 2018 yang dipusatkan di rumah Radakng jalan Sutan Syahrir Pontianak, resmi dibuka Minggu siang (20/5/2018) oleh Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) yang juga mantan Gubernur Kalbar 2 (dua) periode, Cornelis dengan pemukulan alat musik tradisional Kangkuang.
Selain dihadiri ribuan masyarakat Kalbar, event budaya tahunan ini juga turut dihadiri tamu dari mancanegara seperti dari Malaysia, Amerika, Australia, Belgia, dan Singapura serta calon Gubernur Kalbar nomor urut 2 (dua) Karolin Margret Natasa, dan calon Gubernur Kalbar nomor urut 3 (tiga), Sutarmidji.
Dalam sambutannya, Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Cornelis mengatakan, PGD ini bertujuan untuk mengundang orang termasuk dari luar negeri untuk datang ke Kalbar, sehingga kebudayaan khususnya masyarakat Dayak diakui dunia dan dianggap tidak kuno.
Melalui PGD ini Cornelis juga berharap, dapat meningkatkan indeks pembangunan manusia (IPM) Kalbar, karena event ini berhubungan erat dengan pertanian yang menjadi salah satu indikator IPM. Terkait persoalan pertanian ini, Cornelis meminta kepada masyarakat petani, untuk bisa hidup dari hasil tanahnya sendiri “selesai PGD ini semua masyarakat petani harus turun ke sawah untuk bercocok tanam, sehingga pekan gawai Dayak bisa diadakan kembali tahun depan” pinta Cornelis.
Selain itu melalui PGD ini Cornelis juga berharap, dapat menjadi event pariwisata yang bisa mendatangkan minimal 10.000 wisatawan per tahun.
Sementara terkait pilkada serentak 2018, Cornelis meminta kepada masyarakat Dayak untuk memilih secara cerdas, diantaranya dengan menganalisa partai-partai yang mengusung pasangan calon, kemudian mengkaji pasangan calon yang diusung, dan terakhir menetapkan calon mana yang akan dipilih. PGD ke-XXXIII ini akan berlangsung dari 20 hingga 24 Mei 2018.
Selain dihadiri tamu penting pembukaan pekan gawai dayak ke-33 juga dihadiri ribuan warga minggu siang.
Ketua panitia pekan gawai dayak ke-33 tahun 2018 Andreas Lani sebut anggaran Pekan Gawai Dayak 2018 rp1,6 miliar bersumber dari sumbangan tokoh dayak kalbar, donatur, simpatisan, dan dari majelis adat dayak nasional.
Dalam sambutannya ketua panitia pekan gawai dayak ke-33 andreas lani juga mengucapkan selamat ramadan kepada umat muslim
600 orang dari serawak malaysia ikut merayakan gawai dayak di kota pontianak.(red)
