PONTIANAK, RUAI.TV – Sekda Kalbar yang juga Wakil Ketua Satgas Penangaan COVID-19 Kalbar, Harisson, menegaskannya, dengan adanya kasus positif Omicron, Satgas di perbatasan harus ekstra hati-hati.
Per Jumat, 21 Januari 2021, Kalbar menyatakan adanya kasus pertama varian Omicron. Masuknya varian terbaru COVID-19 ini melalui seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Entikong di Kabupaten Sanggau.
Baca juga: BREAKING NEWS – Varian Omicron Terdeteksi di Kalbar
“Adanya kasus positif Omicron pada PMI yang masuk ke kalbar, Satgas Covid Perbatasan harus ekstra hati-hati dalam penanganan PMI. Baik penanganan pada saat proses mereka masuk, penanganan karantina, dan penanganan isolasi,” tegas Harisson.
“Kalau penanganan tidak sesuai SOP dan Prokes yang ketat, maka Satgas Covid Perbatasan dan petugas karantina atau isolasi akan tertular Omicron yang pada akhirnya akan menyebar di Kalbar,” sambung Harisson.
Baca juga: 15 Positif Korona di SDN 11 Pontianak, Sekolah Tatap Muka Libur Sepekan
Dia menegaskan, Satgas Covid Provinsi Kalbar akan melaksanakan tracing dan testing terhadap seluruh petugas yang melakukan pelayanan kepada PMI. Perlakuan ini akan mereka terapkan kepada petugas PLBN, maupun di tempat karantina dan isolasi terpadu.
Baca selanjutnya dengan klik pages 2 atau KLIK di SINI!
Leave a Reply