Arsip

Majelis Adat Dayak Deklarasi Dukung Jokowi

Advertisement

JAKARTA – Masyarakat dayak yang tergabung dalam Majelis Aadat Dayak Nasional (MADN) menggelar silaturahmi masyarakat dayak bersama Ir. H. Joko widodo (Calon Presiden nomor urut 01 2019) di Jakarta, 26 Januari 2019.

Pertemuan ini digagas oleh Presiden MADN, Cornelis bersama pengurus MADN seluruh Indonesia.

Selain silaturahmi, kegiatan ini juga dirangkai dengan deklarasi dukungan masyarakat dayak kepada calon Presiden Nomor Urut 01 Joko Widodo- Ma’ruf Amin, dalam peserta pemilu 2019.

Advertisement

Deklarasi ini disampaikan tertulis di depan Presiden dan tamu yang hadir, yang di bacakan oleh Presiden Majelis Adat Dayak Nasional, Cornelis.

Bupati Landak yang juga pengurus MADN, Karolin Margret Nasata menjelaskan, dukungan yang disampaikan itu mengingat masyarakat dayak masih banyak yang hidup dalam hutan yang minim pembangunan, namun dalam kepemimpinan Presiden Joko Widodo selama ini, pembangunan dapat masyarakat dayak rasakan hingga ke wilayah pinggiran.

“Kami merasakan pemerataan pembangunan dilaksanakan dengan pesat sesuai dengan Nawacita Presiden untuk membangun dari wilayah pinggiran,” kata Karolin melalui akun instagramnya (26/1).

Karolin menambahkan, bahwa masyarakat dayak berharap dengan adanya dukungan ini dapat menggugah masyarakat adat seluruh Indonesia untuk turut bersama-sama menemangkan pasangan Nomor Urut 01 sebagai Presiden dan Wakil Presiden.

“Meneruskan pemerataan pembangunan di wilayah perbatasan dan daerah terpencil pada periode berikutnya oleh bapak Joko Widodo sehingga meningkatkan kualitas hidup masyarakat di seluruh Indonesia,” tegas politisi PDI Perjuangan itu.

Selain dihadiri tokoh dayak dari provinsi lain di Indonesia, tampak hadir dalam kegiatan itu, sejumlah tokoh dayak dari Kalimantan Barat, seperti Bupati Melawi, Panji, Wakil Bupati Kapuas Hulu, Antonius A Ain Pamero, ketua DAD Landak, Heri Saman, anggota DPRD Kalbar yang juga pengurus MADN, Tanto Yakobus, Thomas Alexander, Martinus Subarno, Sekjen MADN Yakobus Kumis, ketua DAD Sekadau, Welbertus Welly, ketua DAD Sintang, Jefray Edward, dan tokoh dayak lainnya. (Red).

Advertisement