Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Pol Andi Herindra, mengatakan, perlu adanya kesamaan persepsi dalam menghadapi suasana ini. Terutama, karena Polri juga perlu bantuan dan dukungan dari seluruh lembaga masyarakat.
“Sehingga dalam bertindak kita bisa punya kesamaan prinsip,” kata Andi Herindra.
Kapolresta menjelaskan, sesuai dengan Instruksi Menteri Dalam Negeri (Inmendagri) Nomor 62 Tahun 2021, tidak ada penyekatan atau penutupan jalan. Namun demikian, untuk mengantisipasi mobilitas masyarakat, polisi melakukan rekayasa lalu lintas.
Baca juga: Mahasiswa Ini Banting Pelaku Pembunuh Ibu Tiri
“Itupun kalau seandainya terjadi penambahan volume kendaraan,” ujarnya.
Polresta Pontianak Kota menerjunkan 3/4 personil, dengan bantuan TNI/Polri, Satpol PP, dan Dinas Kesehatan Kota Pontianak. Maka jumlah keseluruhan personil sebanyak 1.500 orang untuk pengamanan momen ini.
“Kami mendirikan 9 pos pengamanan. Ada 75 titik gereja yang ada di Pontianak. Selain melakukan sosialisasi kepada masyarakat, kami membuat tim gabungan patroli bersama,” katanya. (*/SVE)
