Baca juga: Pontianak dan Singkawang Masuk 43 Daerah se-Indonesia Risiko Tinggi COVID-19
“Per hari ini sudah banyak klaster kantor terpapar. Di Kantor Bupati sendiri, di Badan Keuangan daerah ada 5 orang yang terpapar. Di Bagian Umum dan di Dinas Pertanian ada 4 orang Juga di Dinas Perikanan. Kami masih melakukan tracing secara menyeluruh,” lanjut Bupati Sis.
Sekaligus, dia juga mengungkapkan, baru menerima informasi dari Gubernur Sutarmidji, mengenai tingkat hunian rumah sakit atau BOR yang cukup tinggi. Saat ini, sudah mencapai angka 80 persen, yang berarti semakin sedikit tempat tidur perawatan yang tersedia.
“BOR yang tinggi bisa menyebabkan daerah kita masuk zona merah. Saya minta Dinas Kesehatan dan rumah sakit untuk berkoordinasi lebih intens. Saya mendengar gedung baru rumah sakit kita sudah siap. Siapkan ruang lantai satu, karena bisa menampung antara 18 sampai 20 tempat tidur,” kata Bupati.
Kemudian, Bupati Sis mengingatkan agar masyarakat memanfaatkan kesempatan mengikuti vaksinasi massal. Di Kapuas Hulu sendiri, masyarakat bisa mengikuti vaksinasi massal oleh pemerintah daerah bersama TNI-Polri. (RED)
