Suryani: Ada Suka Dukanya
Suryani mengatakan, apapun yang kita lakukan ada suka dukanya.
“Sukanya kami kelola barang ini, jarang ada warga yang meminjam uang karena sebagian besar mereka sudah ada hasil, kalau pun minjam anyaman itulah jaminannya,” tuturnya.
Kemudian, dukanya ada beberapa pihak yang bantu pasarkan, namun barang terjual uang belum ada kembali,” kenang Kades yang mengaku banyak belajar saat studi banding atau kegiatan tertentu di desa lain luar Kalbar ini.
Duka lain Suryani dan pengrajin adalah, tiga kali banjir merendam mesin bubut bantuan tahun 2017 dari Pemeritah Kabupaten Sintang, sehingga pengrajin kembali bekerja dengan cara manual.
“Harapan kami, semoga di Desa Kolangan Juoi ada bantuan atau setidaknya orang tahu, bahwa kami punya produk unggulan,” pungkasnya. (RED)
Leave a Reply