Arsip

Jembatan Kayu Dusun Manang Hanyut Terbawa Arus

Advertisement

LANDAK – Jembatan kayu sepanjang 17 meter akses penghubung antar dusun di desa Sungai Laki, kecamatan Mempawah Hulu, kabupten Landak, ambruk dan hanyut terbawa arus hingga belasan meter pasca di terjang banjir Jumat malam, 23 Februari 2019.

Jembatan ambruk menyebabkan aktifitas lalu lintas warga dari kedua dusun terganggu saat ini.

Selain Jembatan Danau Engkeh, dusun Manang, di hari yang sama bencana banjir serupa juga merusak jembatan kayu hingga miring dengan panjang sekitar 10 meter di dusun Mades. Namun hingga memasuki hari kedua pasca di terjang banjir, upaya pembuatan jembatan alternatif sebagai akses warga belum dilakukan.

Advertisement

Akibat kondisi tersebut warga terpaksa harus menyebrangi danau dengan melintangkan kayu bulat di lokasi dengan kedalaman danau sekitar 2 meter.

Jembatan putus menjebak warga dari dua dusun yang menggunakan kendaraan roda, dimana kendaraan mereka harus dititip di rumah warga setempat.

Akibatnya warga harus pulang berjalan kaki dan harus memikul barang bawaan pulang ke rumah dengan jarak tempuh belasan Kilometer.

Selin merusak fasilitas publik, arus banjir juga mengenangi dan merusak lahan pertanian warga seperti Padi termasuk Jagung yang sedang berbuah muda di sekitaran Jembatan Danau Engkeh, di dusun Manang. Masyarakat di dua dusun tersebut khawatir puluhan hektar lahan pertanian mereka gagal panen.

Untuk bisa melewati sungai ini, kini warga harus membuat jembatan darurat, sambil menunggu perbaikan dari pemerintah dan pihak terkait lainnya. (Red).

Advertisement