PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengkonfirmasi bahwa kasus Positif Covid-19 di Kalbar bertambah 8 (delapan) orang baru.
Dengan adanya penambahan 8 kasus baru Covid-19 ini, berarti jumlah keseluruhan kasus di Kalbar sebanyak 21 orang, dimana sebelumnya terdapat 13 orang.
“Hasil Lab Pusat ada tambahan 8 kasus positif di Kalbar, jumlah seluruhnye jadi 21 kasus,” ungkap Sutarmidji, Rabu (15/4) malam.
Sutarmidji menjelaskan dari 21 kasus terkonfirmasi Positif Covid-19 itu, 6 (enam) orang diantaranya sudah dinyatakan sembuh, sementara 7 (tujuh) orang masih dirawat di rumah sakit.
“Dari 21 kasus 6 dinyatakan sembuh 7 orang masih dirawat di rumah sakit, Isolasi mandiri 5 orang dan 3 meninggal,” jelaanya.
Mantan Wali Kota Pontianak dua periode ini menuturkan, dari 13 orang pasien Positif Covid-19 yang belum sembuh, terdapat dua orang yang sudah negatif hasil pemeriksaannya, namun harus dilakukan pemeriksaan satu kali lagi untuk memastikan pasien itu benar-benar sembuh.
“Dari 13 yang masih belum sembuh ada 2 yang sudah negatif tetapi harus periksa 1 kali lagi, kalau negatif Insya Allah sembuh juga, pasien positif lainnya kondisi segar,” katanya.
Bang Midji sapaan akrapnya ini juga membeberkan, dari hasil Uji Laboratorium terhadap 15 Pasien Dalam Pengawaaan (PDP) semuanya negatif.
“Sementara itu ada 15 PDP yang negatif hasil Lab nya. Tersebar di 11 orang di Soedarso 9 sudah pulang, 2 orang di RS Singkawang 1 sudah pulang, 1 orang di RS Untan sudah meninggal, jadi meninggal bukan Covid, 1 Dokter spesialis di Sudarso negatif, sehat. Selain itu saya Infokan saat ini hasil test dengan Rapid test yang reaktif cukup banyak,” bebar Midji.
Ia menambahkan bahwa rata-rata orang tanpa gejala (OTG) di Kalbar sebagian sudah sembuh, untuk itu ia meminta agar masyarakat selalu jaga jarak antara satu dengan yang lainnya.
“Rata-rata Orang Tanpa Gejala sebagian mereka sudah sembuh. Besok datanya saya sampaikan. Jadi jaga jarak dengan siapun,” pungkasnya.(Red).
