Arsip

DAD Sekadau Pastikan Ikut Napak Tilas Tumbang Anoi di Kalteng

Advertisement

SEKADAU – Kontingen Kabupaten Sekadau siap berangkat untuk mengikuti Napak Tilas Tumbang Anoi di Kecamatan Damang Batu, Kabupaten Gunung Mas, Provinsi Kalimantan Tengah, pada 22 hingga 24 Juli 2019 mendatang.

Kontingen kabupaten Sekadau nantinya langsung dikoordinir Dewan Adat Dayak (DAD) Sekadau akan berangkat pada 19 Juli 2019 dan akan bersama kontingen se Kalbar dengan titik kumpul di Tayan.

Advertisement

“Napak tilas ini untuk mengenang peristiwa bersejarah bagi Suku Dayak yang bermakna dan penuh perdamaian,” kata Koordinator Kontingen Sekadau, Losianus di dampingi Ketua DAD Sekadau, Wilbertus Willy dalam keterangan persnya di Sekadau, Rabu (17/7) kemarin.

Desa yang akan menjadi tempat Napak Tilas Tumbang Anoi dipilih karena dinilai bersejarah bagi Suku Dayak karena Rapat Damai Tumbang Anoi digelar di sana pada 22 Mei hingga 24 Juli tahun 1894. Saat itu, rapat akbar itu dihadiri sekitar 1.000 orang dari 152 suku Dayak yang ada di Pulau Kalimantan.

“Nah, sekarang sudah 125 tahun Rapat itu, antara lain, menghasilkan kesepakatan untuk mengakhiri tradisi “mengayau” atau memenggal kepala manusia,” terang Losianus yang menjabat Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Sekadau ini.

Desa Tumbang Anoi ini berada sekitar 300 Kilometer di sebelah utara Kota Palangka Raya sebagai Ibukota Provinsi Kalteng. Wakil Bupati Gunung Mas Arthon S Dohong mengatakan, Desa Tumbang Anoi menjadi satu-satunya desa paling bersejarah bagi rekonsiliasi masyarakat suku Dayak.

“Jadi kontingen Sekadau siap hadir di acara Napak Tilas Tumbang Anoi. Dengan tujuan menjalin silaturahmi dan akan menyampaikan bahwa Sekadau sudah memiliki Perda perlindungan masyarakat adat dan masalah perkembangan adat dayak lainnya,” ungkapnya (Red).

Advertisement