Arsip

Bawa 180 Penumpang Tergelincir, Lion Air Minta Maaf

Advertisement

PONTIANAK – Pesawat Lion Air dengan nomor kode penerbangan JT member of Lion Air Group memberikan keterangan resmi terkait layanan nomor penerbangan JT-714 yang melayani rute dari Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten (CGK) tujuan Bbandara Internasional Supadio Pontianak, Kalimantan Barat.

“Mengalami keluar landas pacu (over run) sesaat setelah mendarat di Pontianak. Saat situasi ini terjadi, jarak pandang dilaporkan memenuhi persyaratan pendaratan dan kondisi hujan,” ungkap perwakilan pihak Lion Danang Prihantoro melalui siaran pers, Sabtu (16/2).

Penerbangan Lion Air JT-714 hari ini dipersiapkan secara baik. Pesawat Boeing 737-800NG registrasi PK-LPS sebelum dioperasikan sudah dilaksanakan pengecekan lebih awal (pre-flight check) dan dinyatakan laik terbang (safe to flight).

Advertisement

“Penerbangan JT 714 membawa tujuh KRU dengan 180 penumpang dewasa dan dua bayi. Pesawat lepas landas dari Soekarno-Hatta pukul 13.50 WIB,” Terangnya.

Seluruh penumpang dan KRU sudah dievakuasi dengan keadaan selamat. Saat ini sudah berada di ruang terminal bandar udara untuk mendapatkan layanan terbaik.

Saat ini Lion Air bekerjasama dengan berbagai pihak terkait untuk melakukan proses evakuasi pesawat dan langkah berikutnya.

“Lion Air menyampaikan permohonan maaf atas kondisi dan ketidaknyamanan yang timbul. Lion Air akan meminimalisir dampak yang timbul, agar operasional Lion Air lainnya tidak terganggu. Lion Air akan menginformasikan lebih lanjut sesuai dengan perkembangan terbaru,” tandasnya.

Berdasarkan informasi yang berhasil dihimpun ruai.tv dilapangan Bandara Internasional Supadio Pontianak akan di Close dari tergelincirnya pesawat Lion Air JT-714 hingga Sabtu, pukul 21.00. WIB malam. (Red).

Advertisement