Selain itu, para guru dipastikan telah menerima vaksinasi lengkap. Kesiapan sekolah terlihat dalam kelengkapan fasilitas penunjang protokol kesehatan, seperti adanya thermometer, tempat cuci tangan dengan sabun, pengaturan jarak fisik di dalam kelas, dan persediaan masker.
“Peserta didik wajib mengenakan masker, termasuk orangtua yang mengantar anak ke sekolah,” kata Edi.
Dia memastikan, secara periodik melakukan evaluasi pelaksanaan PTM. Juga, memotivasi para peserta didik agar menjadi duta siswa tangguh pandemi. Kedisiplinan siswa menjadi contoh bagi siswa-siswa lainnya, terutama di tengah keluarga.
Baca juga: Ini Dia, Vaksin Baru Buatan Rusia
Kepala SDN 03, Cahaya Hairani, meyakinkan, para guru mengawasi secara ketat para peserta didik selama proses belajar mengajar.
“Guru-guru juga rutin berkeliling untuk melihat penerapan protokol kesehatan di kalangan siswa,” kata Cahaya Hairani.
Ada 740 peserta didik di SDN 03. Pihak sekolah mengatur jadwal dan jenjang kelas secara bertahap selama PTM berlangsung. Para guru melakukan evaluasi setiap hari.
Cahaya Hairani menjelaskan, satu kelas hanya berusi 50 persen peserta didik dari kapasitas normal. Selebihnya tetap mengikuti pembelajaran daring dari rumah. (*/SVE)
Leave a Reply