PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji mengikuti kegiatan Press Conference pengungkapan 26 Kilogram Narkoba jenis Sabu yang dilakukan Polda Kalbar, Senin (26/8) turut bersuara.
Dikesempatan itu Gubernur Kalbar, Sutarmidji memberikan pernyataan bahwa nantinya ia akan berkoordinasi dengan Kementerian Luar Negeri untuk berkoordinasi dengan negara Malaysia, karena berdasarkan data Polda Kalbar bahwa dari Januari hingga Agustus ini pengungkapan yang dilakukan, Narkoba berasal dari Malaysia melalui perbatasan.
“Saya tadi sudah minta data total pengungkapan, bahwa ternyata 99% ini semua berasal dari Malaysia. Jadi tanggung jawab saya adalah melaporkan ini kepada Kemenlu agar berkoordinasi dengan Malaysia agar Malaysia juga tegas terhadap kasus kasus ini.” Ucapnya.
Menutur orang nomor satu di Kalbar ini juga akan memprioritaskan membenahi perbatasan baik dari fasilitas dan SDM nya.
“Ini sebenarnya sangat miris, terbukti bahwa narkotika ini bisa lolos baik dari jalur udara apalagi jalur darat, hal yang paling membahayakan saja bisa masuk apalagi barang perdagangan lain. Ini akan segera dibereskan” tegasnya.
Diberitakan sebelumnya, Polda Kalbar melalui Polresta Pontianak Kota berhasil melakukan 2 pengunakapan Narkoba yang melibatkan warga negara Malaysia dengan total barang bukti sebanyak 26 Kilogram Sabu. (Red).
Leave a Reply