LANDAK – Banjir yang terjadi di kabupaten Landak tidak hanya terdapat di kecamatan Menyuke dan Air Besar, serta kecamatan Ngabang saja, melainkan juga terjadi di kecamatan Kuala Behe, Rabu 5 Desember 2018.
Berdasarkan data yang dihimpun oleh Polsek Kuala Behe, akibat banjir ini terdapat 22 unit rumah warga tergenag air, 1 unit SD Negeri 03 kedama kecamatan Kuala Behe serta rumah dinas guru, 1 unit kantor kepala desa Kedama, dan 1 unit masjid Baiturrahman kedama juga dilanda banjir.
Adapun kedalaman air di wilayah yang terdampak banjir ini antara 1 hingga 1,5 meter. Akibat banjir ini sebagian warga harus mengungsi ke gedung sekolah. Tidak ada korban jiwa dalam bencana ini dan belum diketahui berepa jumlah kerugian yang dialami warga akibat banjir ini.
Menurut keterangan warga yang berhasil dihimpun oleh Polsek Kuala Behe, banjir ini sudah terjadi sejak Dua hari terakhir, jika hujan terus terjadi di wilayah kecamatan Kuala Behe, dapat dipastikan volume air semakin tinggi.
Tidak hanya hanya melanda rumah warga dan fasilitas umum saja, banjir ini juga memutuskan beberapa akses transportasi.
Kapolsek Kuala Behe IPTU Iwan Gunawan mengimbau kepada masyarakat yang tinggal di dataran rendah agar tetap waspada banjir susulan dan segera melaporkan kepada petugas jika membutuhkan bantuan.
“Saya mengimbau kepada warga kecamatan Kuala Behe agar selalu waspada terhadap banjir ini,” kata Kapolsek Kuala Behe IPTU Iwan Gunawan. (Red).
