Ide membangun sirkuit ini sebagai kolaborasi gagasan para pegiat Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis). Kemudian, gagasan ini menemukan simpulnya ketika Poldarwis membangun komunikasi dengan sejumlah pengusaha setempat.
Mereka menamakan sirkuit grasstrack ini “Banyi Simpiyang”. Proses pembangunan sudah berlangsung sejak awal 2021.
Baca juga: Banjir Rusak Jembatan di Pusat Kota Bengkayang
Satu di antara pengagas Sirkuit Banyi Simpiyang, Supadri, mengatakan, pembangunan wahana olahraga ini mendapat persetujuan dari Ikatan Motor Indoneseia (IMI). Selain itu, Komite Olahraga Nasional (KONI) Kabupaten Bengkayang, turut memberi dukungan.
Supardi berharap, sirkuit grasstrack Bengkayang menjadi sarana yang mampu memfasilitasi pecinta grasstrack. Mereka kini telah memiliki wahana berlatih, sehingga ke depan mampu meraih prestasi yang mengharumkan nama daerah. (RED)
