BENGKAYANG, RUAI.TV – Sebuah objek wisata yang menawkan konsep alam di pusat Kota Bengkayang, menjadi alternatif kunjungan warga. Tempat bernama “Wisata Jaramy” itu menyediakan beberapa wahana yang bisa dicoba oleh pengunjung.
Pengelola Wisata Jaramy, Ajung, mengklain tempat itu sebagai satu-satunya wahana yang masih memiliki nuansa alami di pusat kota.
Baca juga: Belasan Ruko di Pasar Sandai Terbakar
Biaya masuk hanya Rp 3.000 per orang, dan lamanya kunjungan tidak dibatasi oleh pengelola. Sementara anak kecil bebas dari biaya masuk.
Tempat wisata itu dikelola oleh perorangan. Warga umumnya memanfaatkan wahana itu untuk sekadar melakukan rekreasi bersama kolega atau keluarga.
Baca juga: 500 Bibit Pohon Bakal Hijaukan Makam Juang Mandor
Pengelola mempertahankan kondisi area itu yang relatif yang asri, dengan pepohonan dan danau.
Di area dengan pepohonan itu, telah dipasang kata-kata mutiara, yang kerap dijadikan latar pengunjung melakukan swa-foto. Juga disediakan permainan perahu sepeda untuk menyusuri air, dan tempat pemancingan ikan.
Baca juga: Jembatan Gantung Tanjung Kelampuk Putus, Akses ke Pusat Kecamatan Terganggu
Ajung mengatakan, meski pengunjung terbilang tidak terlalu ramai, tetapi selalu ada warga yang datang ke tempat itu setiap hari. Kepatuhan kepada pelaksanaan protokol kesehatan pun dilakukan dengan penyediaan tempat cuci tangan dan sabun.
“Kami juga tidak melarang pengunjung untuk membawa makanan dan minuman sendiri. Di sini juga tersedia makanan ringan,” tutur Ajung, Rabu (07/04/2021).
Baca juga: Pertemuan Warga Tanjung Priok dan Pelaku PETI, Ini Hasilnya
Jumlah pengunjungan saat ini, diakuinya berkurang dibanding sebelum masa pandemi. Meski dalam jumlah kecil, akan selalu ada yang datang, terutama ketika hari libur.
“Kami persilakan pengunjung untuk memancing ikan di sini, gratis. Kalau dapat ikan, boleh bawa pulang atau langsung panggang di sini,” ujarnya.
Baca juga: Diduga Akibat Puntung Rokok, Gudang Kerajinan Rotan Terbakar
Dia berkeinginan mengembangkan wahana itu agar semakin hijau. Selain sebagai tempat usaha, dia ingin memberi contoh tindakan nyata memelihara kelestarian alam. (ROB)
