Daerah pantai merupakan sumber ikan. Pelaku UMKM selama ini menghasilkan produk khas berupa ikan asin, kerupuk berbahan hasil laut, dan sejumlah bentuk lainnya.
Sedangkan untuk kawasan perbatasan Indonesia-Malaysia di kecamatan Jagoi Babang, jenis-jenis produk kerajinan cukup menonjol. Seperti tikar bidai yang merambah pasar Negeri Jiran. Juga penganan seperti dodol.
Baca juga: Turun Drastis, Pendapatan Pengrajin Bidai Rotan di Perbatasan RI-Malaysia
“Potensi-potensi produk usaha lainnya mesti muncul untuk mendongkrak penghasilan masyarakat. Dan yang sudah ada, agar makin berkembang lagi menjadi lebih baik,” kata Ferly.
Dinkopukmnakertrans Bengkayang melakukan program penguatan. Juga memberikan pembinaan untuk pelaku usaha. Mereka berusaha meningkatkan produktivitas dan kemahiran.
“Bimbingan tersebut sangat penting. Kalaupun pemerintah memberikan kucuran bantuan, jika tak dibarengi dengan pembinaan, hasilnya tak akan sesuai harapan,” ujarnya. (RED/ROB)
Leave a Reply