BENGKAYANG, RUAI.TV – Pemerintah Kabupaten Bengkayang melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (P3A), mulai mendistribusikan bantuan logistik untuk korban banjir ke sejumlah kecamatan di jalur perbatasan, Jumat pagi (05/02/2021).
Sasaran pengiriman di antaranya Kecamatan Lumar, Ledo dan Sanggau Ledo. Bentuk bantuan berupa beras, mie instan, dan barang kebutuhan pokok lainnya.
“Kita hari ini mengirimkan bantuan logistik ke empat kecamatan terdampak banjir. Ini yang kedua kalinya setelah beberapa minggu lalu banjir juga terjadi di Kecamatan Seluas,” ujar Plt. Kadinsos P3A Kabupaten Bengkayang, Antonius Freddy Rommy.
Mantan Kepala Badan Narkotika Nasionak Kabupaten (BNNK) Bengkayang ini juga mengatakan pihaknya akan mendirikan posko atau dapur umum di Kecamatan Ledo. Ketersediaan beras untuk beberapa bulan ke depan masih mencukupi.
Baca juga:
Banjir Rendam Jalan di Perbatasan Indonesia-Malaysia
Banjir Genangi Ratusan Rumah di Kecamatan Ledo
Dia menambahkan, saat ini masih tersedia 55 ton beras dan akan diberikan jika masih terjadi bencana banjir. Kekurangan logistik lain seperti gula pasir, mie instan, minyak goreng dan untuk kebutuhan ibu hamil.
“Saya berharap ada keterlibatan semua pihak atau para donatur seperti perusahaan terutama untuk memenuhi kebutuhan logistik yang kurang,” kata Rommy.
Sementara itu, Taruna Siaga Bencana (Tagana) Kabupaten Bengkayang telah menurunkan personel, untuk membantu korban banjir, seperti di Kecamatan Ledo dan kecamatan jalur perbatasan.
“Kami sudah menerjunakn 18 orang bekerjasama dengan Dinas Sosial,” kata Puji Siswanto, Penasehat Tagana Kabupaten Bengkayang. (ROB)
Leave a Reply