BENGKAYANG, RUAI.TV – Kalangan peladang tradisional di Kabupaten Bengkayang, resah dengan adaya aksi penyiraman dengan helikopter terhadap lahan pertanian mereka. Sebab, para petani masih menerapkan teknis membersihkan ladang masih dengan pola bakar terbatas.
Di antara peladang tradisional berpendapat, pemadaman lewat udara tak semestinya dilakukan. Sebab mereka sudah memahami adanya aturan yang memperbolehkan membakar lahan pertanian untuk luasan di bawah dua hektar.
Ketika sebagian petani tradisional itu sedang membakar ladang, muncul helikoper yang segera menyiramkan air dari udara.
Baca juga: Kasus PETI Sekadau Bergulir ke Polda
Pinang, seorang peladang, mengatakan, mereka tidak pernah merusak kawasan yang dilarang oleh aparat desa dan kecamatan.
“Kalau memang disiram (pakai helikopter), kami tetap nuntut. Soalnya makan apa lah kami,” keluh Pinang.
Baca selanjutnya dengan klik pages 2
Leave a Reply