BENGKAYANG, RUAI.TV – Sebuah pabrik karet di Desa Beringin Baru dalam kondisi mengenaskah. Bangunannya tak terurus, rumput liar pun tumbuh lebat di sekitar.
Sudah empat tahun pabrik karet ini berdiri. Namun tak pernah beroperasi, dengan sebab yang juga tidak jelas.
Desa Beringin Baru berada di Kecamatan Monterado, Kabupaten Bengkayang. Pabrik karet ini berada di lahan seluas sekitar dua hektare.
Baca juga: Awas, Aspal di Desa Beringin Baru Jebol
Pembangunannya terjadi pada sekitar 2014 dengan anggaran sekitar Rp 1 miliar. Namun entah mengapa, bangunan tersebut seakan tak bertuan saat ini.
Anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Beringin Baru, Andoysius, Jumat (10/03/2023) mengungkapkan rasa kesalnya karena pabrik karet ini tak berfungsi. Bahkan terkesan dibiarkan tanpa kepastian pengelolaannya.
Baca juga: Polda Kalbar Periksa Mantan Kadinkes Kapuas Hulu
“Kami ingin usulkan kepada pemeritah daerah, menyerahkan pabrik karet ini ke pemerintah desa. Sehingga bisa terkelola dengan baik untuk menunjang ekonomi masyarakat melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes),” kata Andoysius.
Seorang petrugas Linmas desa setempat, menuturkan, pada sekitar 2014 pernah berlangsung proses ujicoba operasional pabrik itu. Namun kemudian tak pernah lagi ada kegiatan produksi hingga saat ini.
Baca juga: Guru SDN di Deme Ubah WC Jadi Tempat Tinggal
Terkadang, warga memanfaatkan area pabrik ini untuk mengolah padi hasil tuaian di ladang. Sebab lokasinya cukup memungkinkan sebagai gudang penyimpanan.
Beberapa peralatan pabrik yang sudah ada, kini mulai tampak rusak. Berbagai coretan pun terlihat di sebagian dinding. (RED)
Leave a Reply