BENGKAYANG, RUAI.TV – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) berlangsung secara serentak di Kabupaten Bengkayang, pada 20 Desember 2021 mendatang. Ada 36 desa yang bakal menjalani pesta politik tersebut.
Kepolisian Resor Bengkayang telah menyiapkan serangkaian antipasti dan pengamanan menjelang Pilkades itu. Mereka menggelar diskusi kelompok terfokus atau focus group discussion (FGD), 23 November lalu, untuk membicarakan potensi gangguan menjelang perhelatan politik itu.
Wakil Bupati Bengkayang, Syamsul Rizal, mengingatkan, keributan sekecil apapun dalam suasana Pilkades, tidak bisa dianggap enteng. Karena itu dia menegaskan, para calon membangun komunikasi yang intens dengan masyarakat.
Baca juga: Jalan Pusat Kota Nanga Pinoh Mulai Dibenahi
“Pilkades adalah rutinitas. Saya yakin kepala desa dan camat sudah biasa menghadapinya, apalagi calonnya adalah sanak keluarga mereka. Tetapi kalau sedikit pun rebut, pasti jadi masalah,” kata Syamsul Rizal.
Selain itu, dia menegaskan, para kandidat yang nanti kalah, untuk berlapang dada menerima. Sebab, sebelum Pilkades, sah-sah saja beda pilihan, namun setelah pilkades, semua harus bersatu kembali.
Baca selanjutnya dengan klik pages 2
