KETAPANG, RUAI.TV – Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-94 menjadi momentum untuk kembali semangatkan jiwa nasionalisme dan persatuan bangsa Indonesia. PT Cita Mineral Investindo Tbk (CMI) turut memeriahkan peringatan Hari Sumpah Pemuda dengan menggelar Seminar Kepemudaan bersama Pelajar SMP dan SMA.
Seminar Kepemudaan Siswa Siswi SMP dan SMA se-Kecamatan Air Upas dan Marau diselenggarakan pada hari Kamis – Jumat, 27 – 28 Oktober 2022 di Gedung Serbaguna Kecamatan Air Upas, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat.
Mengusung tema “Pencegahan Narkoba & HIV AIDS Sejak Dini & Bahaya Bagi Generasi Muda”, seminar ini merupakan bentuk keseriusan perusahaan dalam melindungi generasi muda agar terhindar dari penyalahgunaan narkoba dan HIV AIDS sejak dini.
Baca juga: 94 Tahun Sumpah Pemuda, Bahasan Sampaikan Pesan Ini
Turut hadir Manager CSR CMI site Air Upas, Agustinus Mulyatmojo, Camat Air Upas, Nikodemus Erpan, Kepala Dinas Pendidikan Ketapang, Ucup Supriatna, Koordinator Bidang Pencegah dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kalbar, Yunita Sari, Kapolsek Marau, IPDA Dewa Jaya Ferogusta, Pengurus PGRI Kecamatan Air Upas dan para guru serta pelajar.
“Kegiatan seminar ini merupakan bentuk bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan kepada masyarakat di sekitar wilayah operasional. Semoga semua semakin mengerti jenis-jenis narkoba seperti apa, serta impact ke fisik dan sosialnya apabila digunakan”, ungkap Agustinus, Manager CSR CMI site Air Upas.
Dalam kesempatan tersebut, Koordinator Bidang Pencegah dan Pemberdayaan Masyarakat BNN Kalbar, Yunita Sari, menyambut baik kegiatan seminar pencegahan narkoba yang diselenggarakan PT Cita Mineral Investindo Tbk ini. Dikatakan penyebaran obat-obatan terlarang semakin meluas seiring semakin berkembang kemajuan teknologi.
Baca juga: Direktur Perusahaan di Sambas Ditangkap di Jakarta, Ini Kasusnya
“Dulu mungkin peredarannya lebih mudah dilacak, sekarang dengan kemajuan teknologi transaksinya sudah bisa dengan online”, papar Yunita.
Sosialisasi dari BNN juga turut menjabarkan jenis-jenis Narkoba dan bahaya yang ditimbulkan seperti penggunaan ganja yang dapat menimbulkan efek halusinasi, kemudian juga banyak jenis narkoba yang bisa membuat overdosis hingga menyebabkan HIV AIDS hingga kematian. Selain itu, juga dipaparkan pasal-pasal hukuman bagi pengedar maupun bagi penggunaannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ketapang, Ucup Supriatna, mengucapkan terima kasih kepada CMI yang telah menyelenggarakan kegiatan tersebut.
Baca juga: Rp 3 Miliar, Tunggakan Sewa Kios di Pasar Flamboyan
“Mewakili Dinas Pendidikan dan Pemkab Ketapang, saya mengucapkan terima kasih kepada CMI yang bekerjasama dengan PGRI Air Upas yang telag menyelenggarakan sosialisasi bahaya Narkoba dan HIV AIDS ini,” ucapnya.
Apresiasi pun diberikan oleh CMI kepada pelajar yang berprestasi, apresiasi berupa beasiswa kepada 36 pelajar tingkat SMP dan SMA di 3 (tiga) Kecamatan yakni Air Upas, Maraud an Kendawangan. Kegiatan seminar ini juga diikuti beberapa kegiatan lain seperti perlombaan cerdas cermat, melukis dan pidato. (RED/ADV)
Leave a Reply