KETAPANG, RUAI.TV – Sektor ekonomi memerlukan dukungan sehingga mampu berkelanjutan menyokong kehidupan warga. PT Cita Mineral Investindo Tbk (CMI), berpartisipasi menggalakkan berbagai program disektor ekonomi rill.
Pengembangan demplot pertanian, menjadi satu di antara pilihan itu. CMI mendorong pengembangan demplot pertanian di Desa Sandai Kanan, Kecamatan Sandai, Kabupaten Ketapang.
Pertimbangan memilih cara ini, karena tingginya kebutuhan komoditas pertanian. Terutama kenis pertanian pangan di Kecamatan Sandai.
Baca juga: Daftar Harga Sawit Terbaru, Periode Kedua Juni 2022
Ketersediaan pangan di Kecamatan Sandai sendiri masih perlu suplai dari luar daerah. Seperti dari Kota Ketapang atau Pontianak. Padahal wilayah berkebun di Kecamatan Sandai masih tergolong luas.
Namun sebagian besar masyarakat tidak meminati berkebun sayur. Prosesnya yang lama sampai ke tahap pemasaran, membuat sebagian besar masyarakat lebih memilih berkebun sawit ketimbang berkebun sayur.
Dampingi Petani
Budi, satu di antara anggota kelompok tani, mengakui kenyataan ini. Dia yang juga pedagang sayur di Pasar Sandai, menyebut, kebutuhan tanaman sayur sangat tinggi di pasaran
“Sedangkan ketersediaan sayuran segar sangat sedikit. Mengingat jauhnya jarak angkut sayuran hingga sampai ke konsumen,” kata Budi.
Kelompok tani sayuran yang saat ini menjadi mitra binaan CMI. Melakukan budidaya tanaman sayur-mayur pada lahan seluuas kurang lebih 4 Ha.
Baca juga: Batas 43 Desa Tuntas, KKU Raih Peringkat 5 Nasional
Lahan tersebut mereka tanami berbagai macam jenis sayuran berdasarkan pada kebutuhan pasar lokal. Jenisnya berupa cabai, terung, gambas, labu dan lain sebagainya.
CMI sokong kelompok tani ini, dengan menyalurkan bantuan tahap dua. Bentuknya berupa bantuan bibit, herbisida, insectisida, dan bantuan pupuk.
“Berbagai bentuk inisiasi program CSR merupakan bentuk kepedulian Perusahaan terhadap masyarakat di sekitar wilayah operasional Perusahaan. Program-program tersebut diharapkan mampu meningkatakan ekonomi masyarakat serta menjadi pendapatan alternatif baru bagi masyarakat,” kata Manajer CSR-LA site Sandai, Sugeng Sulistiyo.
Baca juga: MUI Kalbar Minta Pemerintah Awasi Hewan Kurban
Program dalam sektor ekonomi rill juga merupakan bentuk kontribusi perusahaan dalam pencapaian Sustainable Develeopment Goals (SDGs). Terutama dalam pencapaian ketahanan pangan dan mendukung pertanian berkelanjutan.
Seorang anggota Kelompok Tani Desa Sandai Kanan, Kuat, menyatakan petani siap bekerja sama. Dia berterima kasih atas adanya bantuan pembinaan dari perusahaan, agar mereka lebih produktif.
“Petani siap berkolaborasi dengan Perusahaan dalam memajukan program pertanian melalui pertanian berkelanjutan,” kata Kuat. (AGU/ADV)
Leave a Reply