SUKADANA, RUAI.TV – Pemerintah Kabupaten Kayong Utara terus mematangkan langkah-langkah strategis untuk menyukseskan gelaran Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-34 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat Tahun 2026. Penetapan Kayong Utara sebagai tuan rumah tertuang dalam Surat Keputusan Gubernur Kalbar Tahun 2024.
Sebagai langkah awal, Bupati Kayong Utara, Romi Wijaya, memimpin langsung rapat pembahasan perdana di Ruang Rapat Bupati, Sukadana, Rabu (9/7/2025). Hadir dalam rapat tersebut Ketua LPTQ, jajaran Asisten Setda, serta sejumlah kepala perangkat daerah terkait.
Dalam rapat itu, Bupati Romi menekankan pentingnya mempersiapkan MTQ secara menyeluruh. Ia ingin penyelenggaraan MTQ di Kayong Utara memberi kesan terbaik bagi seluruh kafilah dan tamu dari berbagai kabupaten/kota se-Kalimantan Barat.
“Momen MTQ ini harus kita persiapkan dengan baik, termasuk pada rincian-rincian kebutuhan. Kita sebagai tuan rumah harus memberikan kesan terbaik,” tegasnya.
Rapat tersebut menghasilkan tiga fokus utama. Pertama, pemetaan kebutuhan penyelenggaraan MTQ, baik dari sisi fisik seperti venue, sarana transportasi, dan akomodasi, maupun nonfisik seperti pelayanan kafilah, keamanan, serta teknis perlombaan.
Kedua, perencanaan koordinasi lebih intensif dengan Pemerintah Provinsi Kalbar, termasuk rencana audiensi bersama Gubernur Kalbar guna mengamankan dukungan penuh dari pemerintah provinsi.
Ketiga, penyusunan struktur panitia pelaksana yang lengkap dan fungsional, dengan pemetaan tugas-tugas pokok masing-masing bidang secara detail.
Pemkab Kayong Utara meyakini bahwa persiapan matang tidak hanya berperan penting bagi suksesnya MTQ secara teknis dan spiritual, tetapi juga mampu memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat, mendorong pertumbuhan sektor pariwisata, serta mengangkat citra daerah di mata publik Kalimantan Barat.
Kayong Utara kini bersiap menyambut ribuan peserta dan tamu undangan pada MTQ 2026, sembari memastikan setiap elemen kegiatan berjalan profesional, inklusif, dan berkelas.
