KAPUAS HULU, RUAI.TV – Bupati Kapuas Hulu, Fransiskus Diaan bersama belasan orang, menghabiskan waktu akhir pekan dengan memancing ikan. Dia bersama rombongan menikmati wisata alam di sebuah sungai dengan pantai berbatu kerikil.
Mendatangi lokasi itu, mereka menggunakan perahu bermesin tempel. Mereka memancing ikan dan memanggangnya di pantai sungai itu. Selain memasak ikan dengan cara memanggangnya, juga menanak masakan di dalam bambu, atau masak pansoh.
Baca juga: Jalan Layang Pertama di Kalbar Berbiaya Rp 60 M Lebih
Selain dengan alat pancing, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus juga menebar jala. Beberapa jenis ikan berhasil mereka tangkap, baik ikan jenis bersisik maupun ikan tanpa sisik.
Sambil menanti masakan matang, mereka duduk santai di atas kerikil di pinggir sungai. Menikmati masakan itu, rombongan ini menggelar terpal di bawah pohon. Mereka bersantap sambil bercakap-cakap.
Baca juga: Rp 27 M Ongkos Bikin Waterfront di Putussibau Utara
Bupati Fransiskus membagikan momen ini melalui akun Instagram @fransiskusdiaan_official pada Minggu (26/03/2023) sore. Dia membangi 10 slide kolase foto mengenai suasana berwisata di sungai ini.
“Senandung Rindu untuk Alam,” tulis Fransiskus pada kolom keterangan foto.
Bupati Kapuas Hulu di Akhir Pekan
Fransiskus Diaan tidak menyebutkan secara spesifik, di sungai mana mereka menikmati wisata aman di akhir pekan ini. Pengguna Instagram @david_wekwek menulis komentar: “Ade bakat alam kalo soal mancing ikan.”
Baca juga: Anjing Gondol Jasad Bayi di Putussibau Utara
Fransiskus membalas komentar itu: “ada lah sikit.”
Kabupaten Kapuas Hulu dengan julukan Uncak Kapuas, merupakan daerah paling hulu di Provinsi Kalimantan Barat. Sungai Kapuas, sebagai yang terpanjang di Indonesia, mengalir dari Kota Pontianak hingga kawasan Kapuas Hulu.
Statusnya sebagai kabupaten konservasi, membuat Kapuas Hulu sering menjadi tujuan penghobi memancing atau mancing mania. Berbagai jenis ikan air tawar, seperti baung, toman, seladang, dan semah, masih cukup mudah pembeli jumpai di pasar-pasar tradisional.
Ikan-ikan ini masih segar dalam boks penjualan, karena pedagang dapatkan langsung dari nelayan. (RED)
Leave a Reply