KETAPANG, RUAI.TV – Cuaca buruk mengkibatkan sebuah kapal tunda atau tugboat tenggelam di wilayah perairan Kendawang, Kabupaten Ketapang. Kapal tunda “Sinar Pawan I” tersebut mengangkut sembilan awak atau anak buah kapal (ABK).
Peristiwa tenggelamnya kapan ini terjadi pada Minggu (12/02/2023). Ombak besar dan angin kendang menghantam kapal, sehingga dua orang hilang.
Baca juga: Cara Nonton RUAI TV Digital
Kepala Kantor SAR Pontianak, I Made Junetra, melalui keterangan tertulis, menyebutkan, tujuh awal kapal terselamatkan. Sementara dua orang lainnya masih dalam pencarian.
Kedua orang yang masih dalam pencarian itu masing-masing: Wardi yang bertugas sebagai kapten kapal, dan Rio yang menjaadiu jurumudi 2.
Baca juga: Prostitusi Terselubung di Putussibau, Pol PP Periksa Rumah Kos
Tim SAR melakukan penyelamatan dan mengevakuasi tujuh ABK. Ketujuh ABK adalah Fauzan (juru mudi), Triaji Mega (masinis 3), Teguh (masinis 2), Mardin (mualim 1), Rudi (kkm), Siri (oiler), dan Erlindo (koki).
Sebuah video amatir pun beredar, yang menayangkan proses penyelamatan tersebut. Kapal ini tenggelam, saat menarik ponton dengan muatan bauksit.
Baca juga: Pelajar Temukan Tengkorak Manusia, Ini Ciri-cirinya
Setelah terkena ombak, hujan, dan angin kencang, kapan ini pun tenggelam. Sementara ponton yang mereka tarik, terdampar di pesisir Pantai Kendawangan.
Kapal tunda merupakan sebutan untuk kapal yang menarik atau mendorong kapal lainnya di pelabuhan, laut lepas, atau melalui sungai atau terusan. Selain itu, kapal ini digunakan untuk menarik tongkang, kapal rusak, dan peralatan lainnya. (RED)
Leave a Reply