LANDAK, RUAI.TV – Sebanyak 118 rumah, menurut data sementara, terdampak banjir yang terjadi di Kabupaten Landak. Banjir mulai menggenangi sejumlah kawasan sejak hujan deras, Rabu (14/09/2022) lalu.
Kawasan terpantau mendapat genangan air, di antaranya Kecamatan Ngabang dan Kecamatan Jelimpo. Air dengan ketinggian permukaan antara 20 sentimeter hingag satu meter, terjadi di Dusun Keresik Belantian, Desa Keresik Belantian.
Baca juga: Mulai Naik, Harga Sawit Periode Kedua Agustus 2022 di Kalbar
Petugas Bhabinkamtibmas Kecamatan Jelimpo, Bripka Victorious Pridoni menyebut, di Dusun Keresik Belantian, ada 68 rumah yang mendapat terpaan banjir sehingga genangan di dalam rumah mencapai 10 hingga 40 sentimeter.
Di Dusun Pagong, Desa Keresik Belantian, 30 rumah tergenang dengan permukaan air di dalam rumah antara 10 hingga 30 sentimeter. Sementara jalan akses warga terendam air dengan ketinggian sekitar 10 sentimeter.
Baca juga: 4 Kg Narkoba di Desa Thang Raya dari Malaysia – VIDEO
Kemudian di Dusun Segau, Desa Kersik Belantian, ketinggian air di jalan 10 sentimeter hingga satu meter. Sebanyak 11 rumah di dusun ini terendam air.
Di Dusun Tanjung Petai, Desa Keresik Belantian, empat kepala keluarga (KK) harus mengungsi. Ketinggian genangan air mencapai dua meter. Sementara di dalam rumah, air menggeng sampai satu meter.
Baca juga: Wayang Kulit di Taman Sepeda Untan Pontianak
Empat ruang kelas di gedung SDN 19 Dusun Kersik, Desa Kersik Belantian terendam. Begitu juga tiga rumah guru dan sebuah gedung PAUD.
“Dari data yang kami peroleh sementara ini ada 118 rumah dan fasilitas umum terdampak banjir,” kata Bripka Victorious Pridoni.
Baca juga: Rumah Peninggalan Belanda di Sekadau Roboh Kena Angin
Dia berpesan agar warga memperhatikan barang berharga dan surat-surat penting agar tidak rusak. Mengamankan ternak ke dataran tinggi. Dan juga mematikan arus listrik di rumah untuk menghindari korsleting.
Kapoksek Ngabang, Kompol Pesta Tampubolon, personilnya melakukan reaksi cepat merespon munculnya banjir. Mereka berusaha membantu masyarakat yang berada dalam kondisi sangat memerlukan pertolongan. (RED)
Leave a Reply