SANGGAU, RUAI.TV – Sekelompok mahasiswa bikin mesin pembersih lidi, yang kemudian mereka serahkan ke masyarakat desa di Kabupaten Sanggau. Mahasiswa ini berasal dari Program Studi Diluar Kampus Ptama (PSDKU) Politeknik Negeri Pontianak.
Kampus tersebut juga menyelenggarakan program studi itu di Kabupaten Sanggau. Para mahasiswanya tergerak untuk membantu warga desa mengembangkan karya anyaman.
Baca juga: Pilkada Sanggau 2024, Yansen dan Mulyadi Yamin Pasang Ancang-ancang
Mesin pembersih lidi menjadi pilihan, karena bisa membantu memperlancar pembuatan karya anyaman para pengrajin di sesa. Mesin ini mampu meringankan pekerjaan dengan membersihkan lidi-lidi daun sawit, sebagai bahan baku kerajinan.
Para mahasiswa ini menyerahkan mesin tersebut kepada warga Desa Sebarra, Kecamatan Parindu, Sabtu (23/07/2022). Mereka melihat ada potensi warga desa produktif menghasilkan kerajinan berbahan dasar lidi.
Baca juga: 7 Anggota Komisi Penyiaran Kalbar Periode 2022-2025
Tak hanya menyerahkan bantuan mesin, mahasiswa ini juga memberi pelatihan mengenai cara pemanfaatan sumber daya alam setempat. Seperti mengajarkan cara membuat piring dari lidi kelapa sawit.
Kepala Desa Sebarra, Yosef Sudirman, berterima kasih atas perhatian kalangan kampus kepada warganya. Apalagi mahasiswa ini berkontribusi menggunakan hasil karya mereka sendiri.
Camat Parindu, Darmikus Heri, berharap, warga desa ini termotivasi untuk semakin produktif. Hasil kerajinan yang mereka hasilkan, bisa sebagai cara meningkatkan pendapatan keluarga. (RED)
Leave a Reply