KAYONG UTARA, RUAI.TV – Melakukan budidaya bebek petelur, menjadi pilihan bagi Kelompok Tani Usaha Bersama, Desa Rantau Panjang, Kecamatan Simpang Hilir, Kabupaten Kayong Utara. Melalui aktivitas ini, mereka berupaya membangkitkan geliat perekonomiannya.
Pengembangan budidaya 1000 ekor bebek petelur ini merupakan bantuan dari sebuah perusahaan pertambangan bauksit yang beroperasi di daerah setempat. Melalui program Corporate Social Responsibility (CSR), sebagai bentuk pembangunan sosial berkelanjutan.
Baca juga: Rayakan HGN dan HUT PGRI Ke 76 di Bawah Guyuran Hujan
Program tersebut dilatarbelakangi oleh masih adanya potensi permintaan pasar akan kebutuhan telur bebek. Serta ketersediaan sumber pakan alami yang masih melimpah seperti keong mas, dedak, pegagan, dan sebagainya di Desa Rantau Panjang.
Selain bantuan 1000 ekor bibit bebek petelur, pihak perusahaan juga membantu pakan dan kandang sebagai bentuk program pengembangan usaha kelompok. Implementasi pengembangan budidaya bebek petelur dilakukan oleh kelompok tani melalui proses penetasan dan pengembangbiakan mandiri oleh kelompok.
Baca selanjutnya dengan klik pages 2
Leave a Reply