NANGA PINOH, RUAI.TV – Sebanyak 16 pegawai di lingkungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Melawi, terkonfirmasi positif COVID-19. Kondisi ini memunculkan adanya kluster dinas pendidikan di kabupaten tersebut.
Kepala Disdikbud Kabupaten Melawi, Joko Wahyono, Senin (10/11/2021) mengatakan, awalnya ada dua pegawai yang terpapar virus ini. Kemudian, dilakukan tracing kepada pegawai lainnya yang melakukan kontak erat dengan keduanya.
“Setelah dilakukan tracing, jumlah yang terkonfirmasi positif bertambah menjadi 16 orang,” kata Joko.
Baca juga: 10 Provinsi Alami Peningkatan Kasus COVID-19, Termasuk Kalbar
Sejak munculnya kasus ini, Disdikbud Melawi membuat kebijakan menutur sementara operasional kantor. Para pegawai diharuskan bekerja dari rumah atau work from home (WFH) hingga 17 Mei mendatang.
Joko memaparkan, 16 pegawai yang terpapar COVID-19 termasuk kepala bidang dan kepala seksi. Klaster Dinas Pendidikan ini ternyata menyebar, sehingga selain pegawainya sendiri, sejumlah guru dan kepala sekolah juga dilaporkan turut terpapar.
“Selama penerapan WFH, kami memastikan pelayanan tetap dapat berjalan, karena ada pegawai yang piket,” kata Joko.
Leave a Reply