SEKADAU, RUAI.TV – Hari-hari pertama menjabat sebagai Wakil Bupati Sekadau, Subandrio melakukan kunjungan ke Balai Benih Ikan (BBI) di Kemawan, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir.
Dalam kunjungan pada Kamis (29/04/2021) itu, dia disertai Ketua Ketua Komisi II DPRD Sekadau, Yodi Setiawan, dan Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Sandae.
Kunjungan itu menghasilkan sejumlah catatan, terutama kendala yang menjadi tantangan dalam pengembangan benih ikan.
Baca juga: Sambut Idul Fitri, Meriam Karbit Tetap Berdentum
Kepala DKP3 Kabupaten Sekadau, mengakui, sejumlah keterbatasan membuat perkembangannya terhambat sementara ini. Di antaranya, keterbatasan dalam hal anggaran.
“Kami juga masih mengalami kekurangan tenaga dan pakan ikan. Aliran listrik juga belum ada di tempat ini,” jelas Sandae.
Duet Aron-Subandrio mengusung tema Infrastruktur, Perkebunan, Pertanian, dan Perikanan untuk Kesejahteraan (IP3K) untuk membangun Kabupaten Sekadau.
Baca juga: Kapolri Tawarkan Anak Prajurit Awak Nanggala 402 Jadi Polisi
Subandrio, dalam kunjungan itu, kembali menyinggung tema tersebut. Dia menyebut, sektor-sektor penunjang perekonomian masyarakat akan menjadi prioritas utama selain bidang infrastruktur, pendidikan, dan kesehatan.
“Ke depan, BBI ini akan kami optimalkan lagi. Infrastrukturnya ditingkatkan, anggarannya ditambah. Supaya jangan sampai ketika masyarakat memerlukan bibit, stoknya tidak ada,” janji Subandrio.
Dia menilai, kurang optimalnya BBI selama ini karena kurang didukung anggaran. Karena itu, dia menjanjikan, pemerintah akan meningkatkan anggaran untuk pengelolaan BBI.
Baca juga: 45 Warga Sekadau Terjaring Razia, Langsung SWAB
“Hari ini saya sudah cek, paling tidak sudah ada gambaran untuk ke depan seperti apa,” kata Subandrio.
Sementara Yodi Setiawan, menjanjikan akan memberi dukungan sesuai kewenangan legislatif, untuk re-optimalisasi BBI.
“Karena ini memang benar-benar untuk kepentingan masyarakat luas. Kami di lembaga DPRD Sekadau pasti akan mendukung kebijakan yang pro rakyat,” kata Yodi.
Baca juga: Melawi Tunda Sekolah Tatap Muka
Dia meminta Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan untuk mengevaluasi kelompok-kelompok tani baik dari aspek legalitas maupun kesiapan lahan.
“Ini penting agar ketika Pemda memberikan bantuan benar-benar tepat sasaran. Jangan bantuan benih sudah diberikan, tapi kolamnya tidak ada,” kata Yodi. (TS)
Leave a Reply