LANDAK, RUAI.TV – Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Barat, Irjen Pol R. Sigid Tri Hardjanto mengunjungi Polres Landak, Sabtu (20/03/2021).
Dalam kunjungan itu, Kapolda Kalbar mengingatkan tentang antisipasi penyebaran Covid-19 harus ditingkatkan kembali, karena saat ini masyarakat Kalbar semakin enggan menjalankan protokol kesehatan.
Baca juga: Patroli Skala Besar di Sekadau, Jaga Stabilitas Keamanan Pasca Putusan MK
Meski selama ini Kalbar dinilai baik dalam penanganan Covid-19, namun mendapat perhatian khusus dari Tim Covid pusat setelah adanya kasus baru Covid-19 buruh migran yang baru kembali dari Malaysia.
“Kalimantan Barat dianggap telah berhasil menekan angka penyebaran Covid-19 menjadi rangking ke 4 terendah secara nasional, terbaik dari tingkat kesembuhan dan paling sedikit dari dampak kematian, namun saat ini mendapat perhatian Pemerintah Pusat karena adanya buruh migran yg membawa masuk Covid-19 dari wilayah luar,” ujar Kapolda Kalbar.
Baca juga: YIARI Berikan Penghargaan Lingkungan untuk Polres Ketapang
Sigid juga meminta agar perkembangan program pemerintah tentang vaksin di wilayah Kabupaten Landak harus selalu dipantau, terutama terkait data masyarakat yang sudah ataupun yang belum divaksin.
Kapolda juga menegaskan, meski sudah menerima vaksin namun bukan berarti Covid-19 telah berakhir.
“Vaksin yang telah diserahkan ke pemerintah daerah masih banyak yang belum digunakan, ini menjadi sebuah pertanyaan dan harus ditelusuri penyebabnya. Bisa saja masyarakat tidak mau menerima vaksin atau kekurangan tenaga medis untuk menyuntikan vaksin,” tambahnya.
Baca juga: Puluhan Tukang Ojek Bersihkan Terminal Lawang Kuari Sekadau
Selain terkait vaksinasi Covid-19, dalam lawatannya ke daerah yang dipimpin Bupati Karolin Margret Natasa ini, Kapolda juga menyoroti permasalahan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Kapolda mengatakan, provinsi Kalimantan Barat mendapatkan arahan langsung dari Presiden RI Joko Widodo, karena wilayah Kalbar termasuk wilayah yang berpotensi tinggi terjadinya Karhutla.
“Seperti Karhutla yang terjadi di Pontianak beberapa waktu lalu menjadi atensi pimpinan, karena asap Karhutla menyebabkan terganggunya akses transportasi udara, hingga membuat penerbangan skala nasional dihentikan,” kata Sigid.
Baca juga: Turun Drastis, Pendapatan Pengrajin Bidai Rotan di Perbatasan RI-Malaysia
“Sekecil apapun titik api yang terdeteksi harus selalu dilakukan pengecekan dan pemadaman sehingga mampu mencegah terjadinya karhutla,” tutup Sigid.
Kunjungan Kapolda Kalbar ke Kabupaten Landak turut didampingi Kepala Bidang Propam Kombes Pol. Bambang Tertianto, Kepala Bidang Humas Kombes Pol. Donny Charles Go, dan Kepala Biro Logistik Kombes Pol. Gamal Sudarto. (*/RAY)
Leave a Reply