PONTIANAK. RUAI.TV – Ketua Ikatan Pencak Silat (IPSI) Provinsi Kalimantan Barat, Andi Ridwan meminta agar Perguruan Pencak Silat Cobra Kalimantan Barat bisa mencetak altet berprestasi. Terget ini harus dicapai mengunguli cabang olahraga lain, karena pencak silat merupakan olahraga asli Indonesia.
Selain itu Andi Ridwan juga meminta agar setiap perguruan pencak silat yang ada di Kalimantan Barat menanamkan pendidikan karakter sesuai budaya yang dimiliki Indonesia kepada murid-muridnya dalam latihan sehingga mereka tidak terjebak dengan budaya asing.
“Saya berharap Perguruan Cobra ini dapat menanamkan wahana pendidikan karakter kepada murid-murid dalam perguruannya dan perguruan ini dapat melahirkan atlet-altet berprestasi,” harapnya saat memberikan sambutan pada pengukuhan pengurus perguruan pencak silat Cobra Kalimantan Barat di Aula Kantor Camat Pontianak Utara, Minggu (14/2/2021) malam.
Pengurus Perguruan Pencak Silat Cobra Kalimantan Barat, Ahmad Efendi mengatakan, dalam kepengurusannya ini akan terus berupaya untuk menjalin silaturahmi yang baik dengan perguruan silat lainnya yang ada di Kalbar. Hal ini sebagai bentuk komitmen dalam menjaga persatuan sesama insan silat.
“Saya siap menjaga dan menjalin silaturahmi antar perguruan pencak silat di Kalbar. Saya minta dukungan agar Cobra di Kalbar juga berprestasi nantinya,” kata Ahmad Efendi.
Efendi menceritakan sejarah singkat perguruan Cobra berdiri pada tahun 1977 di Pamekasan, Pulau Madura. Masuk ke Kalimantan Barat pada tahun 2005 dipimpin oleh Herman Jaya, S.Pdi dan terdaftar sebagai anggota IPSI Kota Pontianak pada tahun 2008. Saat ini perguruan Cobra di Kalbar sudah menyebar di 3 (tiga) derah, yakni Kota Pontianak, Kubu Raya dan Kabupaten Sintang dengan jumlah anggota sekitar 2000 orang.
Pada kepengurusan Cobra periode ke-4 ini, mereka menargetkan pembentukan organisasi keperguruan masuk di tujuh daerah di Kalbar. (TS)
