PONTIANAK – Gubernur Kalimantan Barat yang juga Ketua Tim Gugus Tugas (Gugas) Percepatan Penanganan Covid-19 Kalimantan Barat, Sutarmidji mengumumkan lonjakan penambahan Konfirmasi Positif Covid-19 sebanyak 28 orang kasus baru pada Sabtu, (23/5) pagi.
Penambahan 28 kasus baru ini tentunya sangat mengejutkan, karena jumlah ini terbanjak di Kalimantan Barat dari har-hari biasanya yang diumumkan oleh pemerintah dimana sebelumnya total kasus hanya 140 orang menjadi 168 orang.
Kasus baru ini merupakan bagian dari 380 orang yang swabnya di uji di Laboratorium Jakarta yang sudah di kirim oleh Pemerintah Provinsi Kalbar berdasarkan hasil PCR (Polymerase Chain Reaction). Dari 28 kasus baru ini, 16 orang diantaranya merupakan tenaga kesehatan, meski penyebaran kasusnya tidak disebutkan oleh Sutarmidji secara detail.
“Hari ini kabar tidak menggembirakan, karena hasil PCR ada 28 kasus Konfirmasi baru. 16 orang diantaranya tenaga medis dan paramedis,” ungkap Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, Sabtu (23/5) pagi.
Sebagai orang nomor satu di Kalimantan Barat Sutarmidji juga menjelaskan, dari swab yang pihaknya kirim untuk di Uji Laboratorium juga terdapat 59 orang dinyatakan negatif.
“Yang negatif hasil Swab PCR nya sebanyak 59. Ini kasus terbanyak, semoga ini yang terakhir,” harap Sutarmidji.
Terhadap kasus Covid-19 menimpa tenaga kesehatan di Kalimantan Barat sebagai garda terdepan dalam penanganan orang sakit ini, Bang Midji sapaan akrapnya itu pun meminta agar para dokter dan perawat lebih waspada dan lebih berhati-hati dalam menjalankan tugas.
“Tetap waspada dan saya mohon dengan sangat dokter dan perawat harus lebih hati hati,” pungkasnya.(Red).
Leave a Reply