SANGGAU – Pelaksana tugas Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau, Ginting menyampaikan infomasi perkembangan penanganan covid-19 di Kabupaten Sanggau. Ditemui wartawan usai mengikuti rapat di kantor Bupati Sanggau, Selasa (28/4) Ginting menyampaikan ada satu pasien dalam pengawasan (PDP) yang meninggal dunia. Pasien tersebut meninggal di RSUD Soedarso Pontianak pada tanggal 25 April 2020.
“Ada satu PDP asal Sanggau yang meninggal. Yang menetapkan status PDP ini bukan RSUD kita tapi RSUD Soedarso Pontianak,” terang Ginting.
Pasien meninggal dimaksud adalah seorang perempuan berusia 66 tahun asal Kembayan. “Awalnya yang bersangkutan ini bukan ODP dan tidak ada tanda – tanda mengarah pada covid-19. Dia hanya penyakit biasa, struk, kemudian dirujuk ke Pontianak. Satu hari di Pontianak setelah didiagnosis ternyata ada ciri – ciri ataupun gejala ke arah covid-19. Saya tegaskan belum positif ya, tapi karena ada kecendendrungan ke arah covid-19 dari hasil pemeriksaan maka ditetapkanlah menjadi PDP,” ungkap Ginting.
Setelah ditetapkan sebagai PDP dan ternyata meninggal dunia, lanjut Ginting, maka pemakamannya dilakukan secara protokoler covid-19.
Selanjutnya, untuk jumlah informasi covid-19 berdasarkan data pagi hari ini, Selasa tanggal 28 April 2020 pukul 08.00 Wib tercatat ODP 631, selesai dalam pemantauan 2.912.
“ODP kita sampai hari ini masih datar, namun secara kumulatif meningkat yakni sebanyak 2.912 orang,” ujarnya. Untuk PDP saat ini ada dua orang, satu orang masih kasus yang lama di RSUD Ade Mohammad Djoen Sintang dan satunya lagi dirawat di RSUD MTh Djaman Sanggau.
“Pasien ke dua ini pasien perempuan usia 25 tahun asal Bonti. Pekerjaannya adalah karyawan swasta di Jakarta yang pulang kampung. Begitu pulanh kampung langsung kita tetapkan dia sebagai ODP, dan ternyata ada keluhan dan keluhannya memburuk kemudian di bawa ke rumah sakit. Sambil menunggu hasil Swabnya yang bersangkutan kita isolaai di ruang rumah sakit Sanggau yang baru,” bebernya. (Bobi).
Leave a Reply