KETAPANG – Setelah berlangsung selama 5 hari sejak tanggal 2 hingga 6 Juli 2019, akhirnya Pameran Pesparawi ke-IX Tahun 2019 Tingkat provinsi Kalimantan Barat resmi ditutup, Sabtu (6/7).
Penutupan tersebut dilakukan oleh Sekda Ketapang, Farhan mewakili Bupati Ketapang, Martin Rantan yang dipusatkan di pentas seni budaya Pendopo Bupati.
Juara pertama pameran Pesparawi ini adalah Stand Kabupaten Landak, Juara dua Stand Kabupaten Ketapang dan Juara tiga stand Kabupaten Sekadau, sedangkan juara harapan satu diraih oleh Kabupaten Kapuas Hulu dan harapan dua Kabupaten Melawi.
Peserta pameran hanya diikuti lima kabupaten Sedangkan 38 stand lainnya dari Dinas terkait dan pihak swasta. termasuk partisipasi sebanyak 120 stand dari Koperasi dan UKM.
Sekda Ketapatang, Farhan mengatakan, seluruh rangkaian pameran Pesparawi ke-IX tingkat Provinsi Kalimantan Barat ini dapat berjalan dengan lancar, aman dan tertib. Hal ini berkat adanya kerjasama yang baik dari berbagai pihak dan seluruh peserta paneran.
“Terima kasih kepada peserta yang telah mempersembahkan karya terbaiknya dibidang seni, dan sosial budaya dalam memperkaya khasanah budaya. Demikian juga yang telah dapat menumbuhkembangkan kerukunan dan persaudaraan diantara umat beragama,” tutur Farhan.
Farhan menambahkan, atas nama tuan rumah dan atas nama Pemkab Ketapang serta Panitia Pesparawi ini pihaknya mengucapkan mohon maaf apabila terdapat kekurangan dan ketidak nyamanan selama paneran berlangsung .
Kepada pemenang stand terbaik pada pameran Pesparawi ke-IX 2019 tingkat Kalbar, Farhan juga mengucapkan selamat dan sukses sedangkan bagi peserta pameran yang belum berhasil, ia juga menyamoaikan ucapan terima kasihnya atas partisipasinya karna masih ada kesempatan di Pesparawi tahun berikutnya. (Red).
