PONTIANAK – Bencana tanah longsor yang terjadi di RT.002, dusun Medeng, desa Sungkung II, kecamatan Siding, kabupaten Bengkayang, yang terjadi Kamis malam, 31 Januari 2019, menjadi perhatian serius dari semua pihak, tak terkecuali Gubernur Kalimantan Barat Sutarmidji.
Gubernur Kalbar Sutarmidji meminta kepada pemerintah melalui BPBD provinsi Kalimantan Barat sudah menuju lokasi untuk melakukan evakuasi dan mengirim bantuan kepada para korban.
Selain itu ia juga sudah berkoordinasi bersama Bupati Bengkayang, Suryadman Gidot untuk memaksimalkan penangannya kepada para korban.
“BPBD Provinsi sudah menuju lokasi dan komunikasi saya degan bupati lewat WA beliau hari ini menuju Entikong dan besok ke lokasi,” jelas sutarmidji Jumat Siang (1/2).
Untuk membantu para korban Sutarmidji juga meminta agar penanganan terhadap korban juga dilakukan secara maksimal. Selain itu ia juga memastikan bahwa rumah para korban juga akan diperbaiki.
“Sudah saya perintahkan untuk bantu maksimal, rumah yang rusak akan dibantu untuk diperbaiki. Kepada keluarga korban saya sampaikan duka mendalam dan tabah selalu. Saya tetap ikuti perkembangan penanganannya,” pungkasnya.
Sementara itu, pada Jumat pagi (1/2), BPBD Bengkayang sudah mengirim bantuan untuk korban tanah longsor di RT.002, dusun Medeng, desa Sungkung 2, kecamatan Siding berupa, 45 dus Indomie, 8 lembar matras, 20 otak air mineral, 24 paket sandang,17 helai sarung, 11 Kg gula,12 bungkus karung, 3 helai kantong mayat, 500 lembar masker, 5 paket rekrasional, dan 12 gulung tenda.
Berdasarkan data sementara yang berhasil dihimpun ruai.tv dari petugas desa Sungkung II yang ada di lokasi, jumlah korban akibat tanah longsor ini terdapat tiga orang atas nama, Sara, Dipa dan Dara.
Sementara jumlah rumah yang terkena tanah longsor ini terdapat 11 (sebelas) unit milik warga atas nama, Pilos, Tunang, Lipitn, Alun, Bagak, Kuking, Inyong, Bateh, Bangun, Jimi dan rumah warga bernama Tupe. (Red).
Leave a Reply