Frantinus Nirigi (FN) pelaku bercanda bom di pesawat Lion Air JT-687 tujuan Jakarta, menyampaikan permintaan maafnya kepada seluruh masyarakat Indonesia, khususnya Kalimantan Barat, Kamis sore (31/5).
lihat juga: Pengacara FN mengajukan penangguhan penahanan.
Berikut pernyataan lengkap permintaan maaf Frantinus Nirigi saat ditemui di Mapolda Kalbar pukul 15.00 WIB Kamis Sore:
“Saya Frantinus Nirigi, saya meminta maaf kepada seluruh masyarakat Indonesia terutama lebih khususnya masyarakat Kalimantan Barat, setelah saya melihat video yang beredar saya sangat menyesal atas kejadian yang mengorbankan sekian korban dalam kejadian pesawat itu. Yang saya rasakan sekarang adalah, menyesal yang sangat dalam sekali. Saya tidak bermaksud membuat situasi seperti itu, saya hanya mengucap spontan pada saat itu, saya ingin proses ini cepat diselesaikan, supaya saya bisa berkumpul dengan keluarga di kampung halaman (Wamena, Papua) karena selama ini saya tidak berkumpul dengan keluarga selama 8 (delapan) tahun. Sekali lagi saya sangat menyesal atas spontan ucapan yang saya ungkapkan saat itu, sehingga akhirnya menjadi korban, mencelakakan korban, untuk keluarga korban saya sangat meminta maaf sekali dari hati yang paling dalam, terima kasih”.
lihat juga: Mahasiswa Fisip desak bebaskan FN
Seperti diketahui, Frantinus Nirigi yang merupakan alumni FISIP Universitas Tanjungpura Pontianak, berurusan dengan aparat penegak hukum, setelah candaannya tentang bom di pesawat Lion Air JT-687 tujuan Jakarta menimbulkan kepanikan di dalam pesawat, saat pesawat hendak berangkat dari bandara Internasional Supadio Pontianak pukul 18.20 WIB Senin malam (28/5). Selain membuat pesawat gagal berangkat, peristiwa itu juga membuat penumpang panik sehingga nekat keluar dari pintu darurat dan menyebabkan sejumlah penumpang terluka sehingga harus dilarikan ke rumah sakit. (Red)
Leave a Reply