Tidak hanya dibanjiri hadiah, peserta pawai ta’ruf satu muharram 1434 hijriah juga dimanjakan dengan beragam kuliner tradisional. Wisata kuliner tradisional ini sekaligus melestarikan kue-kue tradisional ditengah kemunculan kuliner-kuliner luar.
Berbagai macam kue tradisional ini di sajikan khusus bagi masyarakat yang datang di acara pawai ta’ruf satu muharram 1434 hijriah.
Peserta dapat menikmati kuliner kue tradisional ini sepuasnya tanpa dipungut biaya alias gratis.
Wisata kuliner ini sekaligus melestarikan kue-kue tradisional kepada masyarakat kota pontianak, misalnya kue dodol, kue lapis, keladi, tumpur hingga kue cucur.
Hilfira mengajak melestarikan kuliner tradisional mengingat semakin berkurangnya pembuat kue-kue tradisional saat ini.::Agustina suarni/ wawan
[youtube]http://youtu.be/ynzbFHVvRaM[/youtube]
Leave a Reply