Arsip

Ngopi Sambil Cek Medsos, Aktivitas Bupati Sis Sebelum Pelantikan

Foto Instagram: fransiskusdiaan_official
Advertisement

PONTIANAK, RUAI.TV – Lima pasang bupati dan wakil bupati hasil Pemilukada tahun lalu, dilantik oleh Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, Jumat (26/02/2021) pagi di Pontianak.

Sebelum berangkat ke Balai Petitih Kantor Gubernur Kalimantan Barat, yang merupakan tempat pelantikan, Bupati Kapuas Hulu Fransiskus Diaan–yang biasa disapa Sis–menyempatkan memantau aktivitas warganet.

Baca juga: Sah! Gubernur Kalbar Lantik 5 Bupati Baru Hari ini

Advertisement

Di laman instagramnya, Bupati Sis memajang foto diri sedang memantau gadget-nya. Sementara di meja di depannya terletak topi jabatan dan cangkir berwarna merah.

Menantu mantan Gubernur Kalimantan Barat Cornelis ini sedang menikmati kopi pagi sambil memantau aktivitas masyarakat melalui laman Instagram-nya.

“Ngopi pagi-pagi sambil mantau aktivitas orang di media sosial,” tulis Bupati Sis.

Baca juga: Suasana Geladi Bersih Pelantikan Lima Bupati dan Wakil di Pontianak

Sebagai orang nomor satu di Bumi Uncak Kapuas, Bupati Sis juga mengajak warganet untuk mengawali pagi dengan tetap semangat.

“Tetap semangat untuk kita semua,” tulisnya.

Fransiskus Diaan adalah Bupati Kapuas Hulu terpilih hasil Pemilukada serentak bersama enam kabupaten lain di Kalimantan Barap, Desember 2020. Ia berpasangan dengan Wahyudi Hidayat, diusung PDI Perjuangan dan PAN.

Berdasarkan rapat pleno KPU Kapuas Hulu, pasangan dengan jargon Kapuas Hulu “HEBAT” ini memperoleh 66.159 suara atau 45,90 persen, mengungguli dua pasangan calon lain.

Selain Bupati Sis dan wakilnya, Gubernur juga melantik Bupati dan Wakil Bupati Sintang, Jarot Winarno-Yosef Sudianto, Bupati dan Wakil Bupati Melawi Dadi Sunarya Usfa Yursa-Klusen, Bupati dan Wakil Bupati Bengkayang Sebastianus Darwis-Syamsul Rizal dan Bupati dan Wakil Bupati Ketapang Martin Rantan-Farhan.

Baca juga: Bupati Baru: Lima Dilantik, Satu Masih Berperkara di MK

Tujuh kabupaten di Kalimantan Barat menggelar Pemilukada langsung pada Desember tahun lalu. Kelima pasang pemimpin daerah baru, sementara dua pasang bupati terpilih lainnya masih harus menunggu.

Pasangan di Kabupaten Sekadau sedang berperkara di Mahkamah Konstitusi, dan di Kabupaten Sambas, incumbent masih menyelesaikan sisa masa jabatan. (TS/SVE)

Advertisement