BENGKAYANG – Hingga kini persoalan infrastruktur jalan di wilayah perbatasan Indonesia-Malaysia di Kabupaten Bengkayang masih perlu menjadi perhatian pemerintah dengan serius.
Salah satu daerah yang masih seperti jalan tikus dengan jarak puluhan Kilometer di Kabupaten Bengkayang seperti akses menuju Desa Tawang, Kecamatan Siding. Akibat jalan yang masih sangat memperhatinkan tersebut tak jarang masyarakat di daerah ini harus membawa barang hingga memakan waktu cukup lama.
Salah satu warga Desa Tawang, Kecamatan Siding, Karmilisa Maria mengungkapkan, bahwa jalan menuju desanya kini kian parah tidak seperti dulu, terlebih jika musim hujan warga harus berjalan kaki melewati hutan belantara dan jembatan masih menggunakan bambu dan kayu alami.
“Jalan sekarang lebih parah dari tahun lalu karna kondisi cuaca yang musim penghujan membuat semakin lebih parah, yang membuat desa kami semakin seperti jauh ketinggalan,” jelas warga Desa Tawang, Karmilisa Maria, kepala ruai.tv, Jumat, (8/3).
Agar nasib masyarakat melewati infrastruktur jalan dari tahun ke tahun tidak sama seperti tahun sebelumnya, masyarakat berharap agar pemerintah terkait memperhatikan dan segera membuka akses jalan bagi warga, terlebih jalan tikus ini mencapai 18 Kilometer.
“Harapan kami silahkan merasakan derita yang kami selaku masyarakat setempat/desa Tawang rasakan. jalan Desa Tawang, Kecamatan Siding ,Kabupaten Bengkayang, jalan tamong sampai batas tawang 8 KM, dari batas tawang menuju Desa Tawang 18 KM itu hanya perkiraan karena memakai alat pengukuran manual,” tuturnya.
Karmilisa Maria menambahkan, akibat jalan tikus tersebut warga harus membawa barang yang berat dengan bergotong royong menggunakan tandu dan dipikul seperti yang dilakukan warga belum lama ini untuk pembangunan jaringan telekomunikasi atau tower.
“Alat yang di bawa masyarakat setempat itu alat tower yang beratnya di luar kemampuan manusia, akhirnya pakai tandu demi ingin supaya bisa dapat akses informasi/jaringan telepon, maka dengan hal seperti ini masyarakat Desa Tawang sangat-sangat mengharapkan akses jalan,” ungkapnya. (Red).
Leave a Reply