SEKADAU – Sebanyak 69 (enam puluh sembilan) personel Polres Sekadau dan Polsek jajaran mengikuti program penurunan berat badan. Program penurunan berat badan yang dijalankan dengan olahraga ini dilaksanakan mulai dari Mabes Polri hingga tingkat Polda dan Polres serta Polsek seluruh Indonesia.
Kapolres Sekadau AKBP Anggon Salazar Tarmizi menjelaskan, Polisi yang kelebihan berat badan terus menjadi perhatian dalam menjalankan tugasnya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Semua diberi kesempatan untuk menguji kemampuan fisiknya. Bagi mereka yang tidak memenuhi standar, terus dipacu untuk melakukan pelatihan kebugaran seperti senam dan lari dengan waktu tertentu. Ini program dari Mabes Polri sampai tingkat kepolisian terdepan,” kata AKBP Anggon saat memimpin olahraga lari.
Program penurunan berat badan bagi personel Polres Sekadau telah berjalan mulai 10 Januari 2019 lalu dan akan berlanjut hingga setiap personel mencapai berat ideal. Jadwal program penurunan berat badan dan kebugaran yakni mulai hari Senin hingga Jumat pada pukul 11.00 WIB. Setiap minggunya akan dianev dan diumumkan hasil pelaksanaan program tersebut.
Sementara itu, Kabag Sumda Polres Sekadau, AKP K. Purba selaku pelaksana menjelaskan, program penurunan berat badan tersebut diawali dengan gerakan olahraga di tempat yang diikuti seluruh anggota Polres Sekadau.
Khusus bagi anggota yang memiliki berat badan berlebih atau overweight, mereka mendapat pembinaan fisik ekstra mulai dari push up, sit up, dan lari keliling kota. Program ini tidak hanya dilaksanakan di kantor namun diimbau juga untuk diterapkan di rumah.
“Personel yang berat badannya telah turun dan sesuai dengan standar penilaian maka dinyatakan lulus dan berhenti mengikuti program,” kata mantan Kasat Reskrim Polres Sekadau ini.
Memiliki postur ideal memang suatu keharusan bagi setiap anggota Polri. Tak hanya untuk mendukung kelincahan dalam bertugas khususnya di lapangan, dengan postur dan berat badan ideal juga mendukung kesehatan dan kebugaran fisik. (Red).
Leave a Reply