KETAPANG – Akibat diguyur hujan sapekan terakhir, sejumlah desa di kecamatan Sandai, kabupaten Ketapang, dilanda banjir Senin pagi 29 April 2019.
Banjir yang melanda kecamatan Sandai, kabupaten Ketapang ini terjadi desa Istana dan sebagian rumah warga di desa Terap, terjadi sejak satu minggu terakhir, namun yang terparah terjadi pada Minggu sore (28/4) hingga Senin pagi (29/4).
Selain itu banjir dengan kedalaman sekitar satu meter lebih ini juga mengenangi pasar Sandai, sehingga membuat akses transportasi putus dan aktivitas warga lumpuh. Untuk bisa melakukan aktivitas warga harus menggunakan rakit dan sampan.
Menurut warga setempat, sumardi, diperkirakan untuk di desa Istana terdapat 500 rumah warga terdampak banjir ini yang merupakan langanan setiap musim hujan tiba.
“Untuk desa Istana hampir seluruh rumah terendam, udah ada beberapa yang mengungsi di TPA dan Surau, serta ada juga yang masih bertahan di atas rumah lantai dua. Sekitar kurang lebih 500 rumah terendam banjir,” tutur Sumardi kepada ruai.tv melalui pesan WhatsApp, Senin (29/4) siang.
Bagi warga yang rumahnya tergenang banjir sebagian memilih bertahan dilantai dua rumah mereka, namun sebagin warga sudah mulai mengungsi ke dataran tinggi, seperti gedung TPA dan mushola.
Warga berhadap banjir ini segera surut, sehingga aktivitas warga kembali normal. Diharapkan pemerintah melalui BPBD (badan penanggulangan bencana daerah) bisa memperhatikan kondisi warga terdampak banjir ini. (Red).
