PONTIANAK – Pemerintah Kota Pontianak menggelar seminar bedah Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) tahun anggaran 2019 sebagai wujud transparansi dan keterbukaan informasi publik, Rabu (31/10/2018).
Gubernur Kalbar Sutarmidji menjelaskan, bedah RAPBD ini bertujuan untuk menyampaikan kepada masyarakat terkait hal-hal yang memang akan dilakukan perbaikan-perbaikan secara menyeluruh di Kota Pontianak.
“APBD untuk Kesejahteraan masyarakat Kota Pontianak,” kata H Sutarmidji, saat hadir dan memberikan sambutan pada Seminar RAPBD TA 2019, di Aula Keriang Bandong, Gedung Bank Indonesia.
Dikatakannya, Seminar APBD ini merupakan yang kesekian kalinya, dan Pemprov Kalbar berencana untuk APBD Pemprov Kalbar TA 2020, Pemprov Kalbar akan menggelar Seminar Bedah APBD Kalbar.
“Insyaallah, Tahun depan Pemprov Kalbar akan bedah APBD Kalbar,” ucapnya.
Dikatakannya, perlu adanya evaluasi Anggaran untuk penghematan-penghematan Anggaran, terutama di pos anggaran Perjalanan dinas. “Itu banyak hal yang lihat tidak efisien.
Disamping itu, Tahun Depan, Pemprov Kalbar akan mengalokasikan anggaran dari penghematan-penghematan sebesar Rp120 milliar untuk biaya pendidikan gratis bagi 140 ribu anak di Kalbar.
“Kita akan menghapus sebanyak mungkin mobil dinas dan motor dinas. Semuanya akan kita hapus tinggal beberapa saja supaya kerja bagian Aset tak repot,” ujarnya.(Red).
Leave a Reply