SINTANG, RUAI.TV – Musibah kebakaran sering terjadi di wilayah Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang akhir-akhir ini. Sejak awal tahun hingga April, sudah tiga kali musibah ini menghanguskan sejumlah rumah.
Selain kerugian material, ada satu korban jiwa. Seorang kakek berusia 99 tahun yang mengalami luka bakar, dan akhirnya meninggal dunia di rumah sakit.
Baca juga: Konfirmasi Positif COVID-19 di Sintang Capai Seribu Lebih
Peristiwa terbaru terjadi di Kilometer 68, Desa Sungai Segak, Kecamatan Sepauk. Kebakaran menghanguskan toko dan barang dagangan, sertifikat rumah dan ijazah anak-anak, serta belakasan ekor ikan arwana.
Umumnya, dugaan atas pemicu musibah ini muncul dari korsleting listrik. Di kejadian, api diduga berasal dari plafon rumah, yang biasanya menjadi tempat kabel-kabel untuk mengaliri listrik di dalam rumah.
Baca juga: Guru Ngaji, Petugas Fardhu Kifayah dan Posyandu Terima Dana Transportasi
Pelaksana Harian (Plh) Kepala Kepolisian Sektor Sepauk, AKP Raharja, Selasa (27/04/2021), menyampaikan imbauan, agar masyarakat menggunakan kabel listrik yang sesuai standar yang telah ditetapkan oleh Perusahaan Listrik Negara (PLN).
“Sebab kabel listrik yang tidak memenuhi standar, rawan memicu terjadinya kebakaran,” kata AKP Raharja.
Dia berharap, musibah serupa tidak terjadi lagi di wilayah Kecamatan Sepauk. (RED)
